Minggu, 28 Januari 2024

TUGAS TKJ K3LH

 Pengertian K3LH

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, K3LH adalah singkatan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup. Tujuan K3LH yang utama adalah menciptakan lingkungan sehat dan aman.


MANFAAT DAN TUJUAN K3LH

Diselenggarakannya program K3LH tentunya diharapkan dapat menghadirkan manfaat, baik itu bagi perusahaan, maupun bagi karyawan. Manfaat K3LH antara lain adalah, perusahaan akan menjadi lebih bermutu dan sistematis untuk berkembang lebih cepat.

Sedangkan untuk karyawan, penyelenggaraan program K3LH akan membuat mereka merasa lebih aman, lebih sehat dan nyaman. Jika kenyamanan dalam bekerja bisa terwujud, akan tercipta hubungan yang lebih harmonis antara para pekerja dan perusahaan tempat mereka bekerja sehingga menghasilkan produk yang maksimal sesuai misi perusahaan.

Sedangkan tujuan dari K3LH sendiri sebenarnya sudah tertuang dalam UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, bahwa tujuan K3LH adalah mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit akibat kerja, memberikan perlindungan pada sumber-sumber produksi sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Hal ini tentu sangat penting mengingat apabila kesehatan pegawai buruk jelas akan memengaruhi produktivitas.


Apa itu K3LH?

K3-L-H merupakan singkatan dari ‘Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Hidup’. Ini merupakan sebuah program atau upaya yang dicetuskan guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat

Melalui lingkungan kerja yang demikian, maka risiko atau potensi kecelakaan kerja serta timbulnya penyakit lantaran kelalaian atau penyebab lain bisa ditekan dengan efektif. Hal ini akan bermuara pada hal-hal positif, misalnya peningkatan produktivitas pekerja dan sebagainya.

Untuk menambah pemahaman lebih jauh, Anda dapat memahami sejumlah pengertian tentang K3LH menurut beberapa sudut pandang. Apa saja? Berikut adalah daftar dan masing-masing penjelasan terkait hal tersebut


A. Pengertian Menurut Filosofi Mangkunegara

K3LH merupakan sebuah pemikiran serta upaya demi menjamin kesempurnaan dan keutuhan jasmani dan rohani tenaga kerja, tentunya manusia pada umumnya, termasuk hasil karya dan budaya menuju masyarakat yang adil dan makmur.


 B. Pengertian Menurut Keilmuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

K3LH adalah seluruh ilmu dan penerapan yang ditujukan sebagai pencegah terjadinya hal-hal seperti kecelakaan kerja, ledakan, kebakaran, PAK atau penyakit akibat kerja, hingga pencemaran lingkungan.


C. Pengertian Menurut OHSAS 18001

K3LH merupakan seluruh faktor dan kondisi yang mampu memberi dampak pada keselamatan serta kesehatan tenaga kerja beserta orang lain (misalnya pemasok, kontraktor, tamu, dan pengunjung) di tempat kerja.

Menilik beragam pengertian K3LH menurut sejumlah perspektif di atas, maka bisa disimpulkan jika ini adalah suatu program yang mengusahakan upaya perlindungan dengan tujuan agar SDM atau tenaga kerja

 beserta orang lain dalam lingkungan kerja senantiasa dalam keadaan baik-baik saja, selamat, dan sehat demi menjaga keberlangsungan produktivitas kerja.


7 Langkah Penerapan K3LH

Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Hidup dapat diterapkan melalui 7 langkah. Adapun langkah-langkah tersebut dimulai dari pemahaman hingga pengawasan serta perbaikan berkelanjutan. Berikut adalah masing-masing penjelasan ringkasnya:


1. Memahami Konsep Dasar K3LH

Sebelum mengawali langkah-langkah proaktif, masing-masing individu – yakni tenaga kerja dan orang-orang yang ada di lingkungan kerja wajib memahami terlebih dahulu mengenai konsep dasar Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Hidup.

Kesehatan adalah istilah yang mer.ujuk pada kondisi sosial, mental, dan fisik yang baik dari setiap individu di lingkungan kerja. Keselamatan adalah istilah yang merujuk pada perlindungan individu di lingkungan kerja – dari potensi bahaya serta risiko cedera. 

Keamanan adalah istilah yang merujuk pada langkah-langkah proteksi individu dari kejahatan dan ancaman di lingkungan kerja. Adapun lingkungan hidup adalah istilah yang merujuk pada usaha penjagaan dan perlindungan lingkungan sekitar tempat atau lokasi kerja.


2. Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Risiko

Setelah memahami konsep dasar mengenai K3LH, maka langkah penerapan selanjutnya yakni identifikasi beserta evaluasi risiko dalam lingkungan kerja. Aspek satu ini mencakup penilaian potensi bahaya plus risiko potensial yang kemungkinan bisa dihadapi oleh individu di lingkungan kerja. 

Risiko bisa berasal dari hal-hal di sekitar seperti peralatan kerja, bahan kimia,aktivitas fisik, ketidaknyamanan di lingkungan kerja, hingga faktor lainnya yang mampu memberi dampak buruk bagi kesehatan serta keselamatan pekerja. 


3. Mencegah dan Mengendalikan Risiko

Sesudah mengidentifikasi risiko, maka berikutnya yakni mengambil tindakan untuk mencegah dan mengendalikannya. Penerapan K3LH ini tidak hanya melingkupi implementasi sejumlah langkah demi menekan potensi bahaya dan menentukan kepastian penggunaan peralatan yang aman.

Namun juga termasuk menawarkan pelatihan khusus untuk tenaga kerja, serta melakukan promosi mengenai kesadaran akan implementasi kerja yang sehat dan aman.


4. Menyediakan Pelatihan K3LH

Pendidikan maupun pelatihan Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Hidup merupakan bagian krusial dari penerapannya di lokasi kerja. Individu di lingkungan kerja, khususnya pekerja sangat disarankan untuk dibekali pengetahuan serta keterampilan pokok untuk bekerja secara aman dan bagaimana cara menjaga kesehatan.

Pelatihan ini wajib mencakup prosedur kerja yang baik dan aman, penggunaan APD atau alat pelindung diri, penanganan material kimia, kode dan tanda peringatan, hingga tindakan darurat.


5. Menerapkan Sistem Manajemen K3LH

Implementasi sistem manajemen Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Hidup sangat krusial untuk memastikan kesuksesan penerapannya dalam lingkungan kerja. Sistem ini mencakup penetapan kebijakan dan regulasi, perencanaan, implementasi, pengawasan, hingga pengkajian berkala.

Adanya sistem manajemen ini berguna untuk membantu proses identifikasi area tertentu yang butuh didorong, mengevaluasi performa program K3LH, serta memastikan jika seluruh individu di lingkungan kerja – khususnya pekerja mematuhi kebijakan dan prosedur yang sudah ditetapkan.


6. Mempromosikan Kesadaran K3LH

Sangat diwajibkan untuk mempromosikan kesadaran akan Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Hidup di semua organisasi. Praktik promosi ini cukup mudah untuk dilakukan!

Adapun cara-caranya yakni seperti lewat kampanye kesadaran, penyebaran poster serta tanda peringatan, penyediaan sarana pelaporan kendala K3LH, serta pengadaan pertemuan berkala demi membahas topik terkait. Dengan kesadaran tinggi, maka budaya yang sehat dan aman dapat tercipta.


7. Mengawasi dan Memperbaiki secara Berkelanjutan

Penerapan K3LH tidak selesai sampai langkah-langkah di sebelumnya saja. Penting untuk mempunyai operasi pengawasan serta perbaikan yang sustainable atau berkelanjutan.

Adapun langkah-langkah yang diterapkan misalnya mulai dari menerapkan audit secara berkala, mengumpulkan feedback atau umpan balik dari setiap individu di lingkungan kerja, hingga melibatkan mereka dalam mekanisme perbaikan. Dengan begitu, standar K3 dan lingkungan hidup bisa meningkat lebih baik.